Menyesal Renggut 6 Nyawa, Erwin Ingin Mati Saja
Senin, 02 Januari 2017
Comment
Pelaku perampokan Pulomas, Erwin Situmorang Saat dibawa ke RS Polri Kramjat Jati (Foto: detik.com) |
Para pelaku mengaku tidak ada niatan mereka untuk membunuh para korban, niat mereka hanya ingin mengambil harta benda di rumah korban Dodi Triono di Pulomas Utara nomor 7A Jakarta Timur, yang mereka rampok pada Senin, 26 Desember 2016 yang lalu.
Tiga dari empat pelaku saat ini berada dalam pemeriksaan Polda Metro Jaya, yaitu Erwin Situmorang, Alfins Bernius Sinaga dan Ridwan Sitorus alias Ius Pane. Sedangkan seorang pelaku lainya, Ramlan Butar-butar tewas ditembak polisi.
"Dia (Erwin) mengaku sangat menyesal. Dan dia minta ditembak saja," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa 3 Januari 2017.
Permintaan Erwin, agar dirinya ditembak mati saja, dikatakan Erwin saat yang bersangkutan diinterogasi petugas. Para korban yang berjumlah 11 orang, begitu saja dimasukan dan disekap di dalam kamar mandi yang berukuran kecil yakni 1,5 m X 1, 5 m, sehingga 6 jiwa meregang nyawa karena kehabisan oksigen.
Enam korban yang meninggal dunia adalah Dodi, dua anaknya Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9), Amalia Calista Putri Pahlevi atau Amel (10 tahun, teman Dianita), Sugiyanto, dan Tasrok (40). Sugiyanto dan Tasrok adalah supir.
Sedangkan lima korban yang selamat, masing-masing berama Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13 tahun, anak ketiga Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy.
Erwin mengatakan, selama ini kelompoknya dalam melakukan aksi perampokan tidak pernah melukai korban apalagi merenggut jiwa atau membunuh para korbanya.
"Cuma mau ambil barang saja," kata Erwin seperti ditirukan Argo.
Namun nasi sudah menjadi bubur, dan semoga saja penyesalan diperhitungkan oleh hukum.
.tn
0 Response to "Menyesal Renggut 6 Nyawa, Erwin Ingin Mati Saja"
Posting Komentar