Rupiah Versi Rizieq Shihab Senin Diperiksa

MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Rupiah versi Rizieq Shihab yang memuat logo 'Palu Arit' akan diperiksa Polda Metro Jaya, Senin 23 Januari 2017, pekan depan.

Apakah betul, seperti kata Rizieq, bahwa pada lembaran baru mata uang rupiah yang dicetak Bank Indonesia tercetak logo 'Palu Arit' yang identik dengan lambang Partai Komunis Indonesia (PKI). 

Sedangkan pihak Bank Indonesia bersikeras membantah bahwa tidak ada logo 'Palu Arit' di lembar mata uang rupiah yang baru.

Gubernur Bank Indonesia, Agus DW Martowardojo, dalam siaran persnya Selasa (10/1) mengatakan gambar yang dituding oleh berbagai pihak (Rizieq Shihab) sebagai simbol palu dan arit, menurut BI merupakan logo dari Bank Indonesia yang dipotong secara diagonal, sehingga membentuk ornamen yang tidak beraturan. Gambar tersebut merupakan gambar saling isi atau dikenal dengan istilah rectoverso. Ini penting karena  merupakan bagian dari unsur pengaman uang rupiah.

Karena jika pada pemeriksaan nanti ternyata Rupiah tidak ada memuat hal-hal seperti yang disampaikan Rizieq, maka sebaliknya Rizieq dapat dikenai tuduhan penyebaran rasa kebencian atas nama suku, ras dan agama, dan Antargolongan, seperti dilaporkan oleh beberapa Ormas dan LSM beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya, karena pihak Polda Metro Jaya mendapat kabar pemeriksaan atas diri Rizieq akan dikawal oleh massa FPI.

Potensi Bentrok

Pemeriksaan atas diri Rizieq Shihab, selaku Imam Bes

ar FPI, memang tidaklah mudah. Polisi perlu tenaga ekstra, perlu kerja tambahan, tidak sebatas berkutat pasal-pasal dan undang-undang, tetapi juga perlu kerja keras menghadapi massa FPI yang menyatakan akan turut mengawal sang Imam Besar tersebut diperiksa.

Dalam hal pengaturan lalu lintas, Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Budiyanto, mengatakan Ditlantas Polda Metro akan melakukan rekayasa lalu lintas, agar massa FPI tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.

Pengamanan aksi pun menjadi prioritas pihak kepolisian, apalagi jika pada pemeriksan Senin pekan depan, polisi melakukan tindakan penangkapan yang dilanjutkan dengan penahanan, bukan tidak mungkin akan tejadi bentrok hebat antara petugas keamanan dengan massa FPI.

Permintaan penangkapan atas diri Rizieq sebenarnya sudah meluas dan menguat, mulai dari Ormas, LSM, Masyarakat Adat, Organisasi Kemahasiswaan, dan juga para tokoh.

Menguji Rupiah Rizieq Shihab yang ada logo "Palu Arit"-nya, menjadi sama dengan menguji nyali polisi berhadapan dengan massa FPI yang yel-yelnya, ALLAH AKBAR, ALLAH AKBAR.

.tn