ISIS Diduga Dalang Bom Melayu, 3 Polisi Gugur

ISIS Diduga Dalang Bom Melayu, 3 Polisi Gugur

Aksi bom bunuh diri mengguncang Jakarta terjadi di Terminal Kampung Melaqyu, Jakarta Timur, Rabu malam, (24/5) menewaskan tiga anggota Polri dan juga dua pelaku bom bunuh diri. (Foto: Ist)
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Aksi bom bunuh diri yang menewaskan tiga anggota Polri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur,  Rabu malam, 24 Mei 2017, diduga kuat dilakukan kelompok teroris ISIS (Islamic State in Iraq and Syria).

Pada peristiwa tersebut tiga anggota Polri tewas yakni, Bripda Taufan, Bripda Rido Setiawan, dan Bripda Gilang, ketiganya Anggota Direktorat Sabhara. Ketiganya tewas terkena serpihan bom saat menjalankan tugas pengamanan obor yang dilakukan warga sekitar untuk menyambut bulan suci Ramadha.

Dikabarkan, dua orang pelaku bom bunuh diri turut tewas dalam aksi biadabnya tersebut.

"Kedua pelaku bom bunuh diri itu diduga tewas. Dari hasil olah TKP sementara, diketahui ada dua pelaku membawa panci di dalam tasnya. Di bom panci itu ditemukan (serpihan) paku dan gotri," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto di lokasi kejadian, Kamis dini hari tadi, (25/5).

Serangan bom Kampung Melayu, diduga merupakan bagian dari serangan global yang dilakukan kelompok teroris ISIS. 

"Ini adalah bagian dari serangan global, setelah sebelumnya bom meledak di kota Manchester, Inggris, dan jugatersiar kabar adanya serangan oleh para militan Islam radikal di Kota Marawi, Mindanao, Filipina, kemarin," terang Setyo.

Hal yang sama disampaikan Anggota Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme DPR RI, Nasir Djamil, dia mengatakan bom Kampung Melayu diduga kuat dilakukan kelompok ISIS, dan hal tersebut sebagai serangan lanjutan.

"Ini dilakukan ISIS, dan ini adalah serangan lanjutan, setelah di Manchester dan Mindanao," kata Nasir Djamil, kepada awak media, Kamis, (25/5).

Dalam serangan tersebut, selain korban tewas, juga ada beberapa korban yang mengalami luka-luka akibat serpihan bom. Korban luka-luka diantaranya, Agung nugrono, 18, seorang sopir, mengalami luka-luka dibagian kaki kanannya serta luka dibadan, sehingga harus dilakukan operasi, Jihan Thalib (mahasiswi) ditemukan luka dibeberapa bagian badan dalam kondisi observasasi.

Dan juga terdapat dua anggota Polri yang mengalami luka-luka yakni, Feri Nur Cahaya (anggota polisi) mengalami luka dibagian muka, kaki kanan dan kira hingga mengalami luka robek, dan Yogi, mengalami luka dibagian muka dan kaki, bahkan kelopak matanya dilakukan pemeriksaan, dokter mengklaim bahwa Yogi menjadi korban yang terparah yang berada di RS Premier.

Pihak Polri merasa berduka atas tewasnya tiga anggotanya dalam menjalankan tugas. Ketiganya telah dimakamkan, dan ketiganya mendapat penghargaan dan pangkatnya masing-masing dinaikan menjadi Briptu (Anumerta). 


.poltak/me

0 Response to "ISIS Diduga Dalang Bom Melayu, 3 Polisi Gugur"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel