Wakil Ketua DPRD Bali Pemilik 'Rumah Hisap Sabu' Berhasil Ditangkap

Wakil Ketua DPRD Bali, Jero Gede Komang Swastika, saat ditangkap petugas di sebuah saung di tengah sawah di wilayah Gianyhar, Bali, Senin malam (13/11), setelah buron selama 11 hari. (Foto: Ist)

MEJAHIJAU.NET, Denpasar - Wakil Ketua DPRD Bali, Jero Gede Komang Swastika (JGKS) alias Jero yang buron sejak dua pekan lalu berhasil ditangkap petugas Polda Bali, Senin malam, 13 November 2017.

Jero buron berhasil lolos bersama isterinya, Dewi Ratna dan kakak iparnya, I Wayan Suandana, saat petugas menggerebek kediaman Jero di Jalan Pulau Batanta No 70 Denpasar, Sabtu (4/11) karena di rumah tersebut Jero melakukan transaksi narkoba jenis sabu, bahkan rumah tersebut dijadikanya sebaga 'Rumah Hisap Sabu'.

"Saya belum bisa berikan informasi dahulu. Nanti kalau sudah dilaporkan pimpinan dan diizinkan ekspose akan saya sampaikan," kata Kabid Humas Polda Bali, AKBP Hengky Widjaya saat dihubungi Kumparan, Selasa (14/11).

Diperoleh informasi Jero ditangkap ditangkap saat bersembunyi di sebuah saung di tengah sawah di wilayah Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali, sekitar pukul 20.00 WITA. Keberadaan Jero diketahui polisi setelah masyarakat memberikan informasi kedatangan Jero ke rumah ibunya, tidak jauh dari lokasi penangkapan.

Saat ditangkap Jero mengenakan jaket lengan pendek warna hitam dan celana panjang warna merah. Politisi Partai Gerindra tersebut nampak tidak melakukan perlawanan saat ditangkap petugas.

Sedangkan isteri Jero, Dewi Ratna sudah ditangkap lebih dahulu yakni pada Senin (6/11) yang lalu. Sedangkan I Wayan Suandana sampai berita ini dipublish masih dinyatakan buron.

Seperti diberitakan, petugas Polresta Denpasar bersama Polda Bali, dan juga BNNK melakukan penggerebekan di rumah Jero, dan pada saat penggerebekan polisi menangkap 6 orang anak buah Jero yang diketahu menjadi pengelola Rumah Hisap Sabu milik Jero,  serta mengamankan 31 orang saksi yang diduga kuat adalah para pelanggan rumah hisap sabu tersebut.

Selain itu petugas juga menyita barang bukti 31 paket sabu-sabu, 4 alat hisap, 1 pistol merek Baretta, 2 senjata airsoft gun, 2 buku tabungan, dan 5 tabung gas airsoft gun.



.me