UKM dan Koperasi banjar harus bisa Adaktif dan Inovatif

MEJAHIJAU NET, BANJAR - Dinas UKM dan Perdagangank kota Banjar melaksanakan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pelaku koperasi dan UKM ( DAK NON Fisik ) Sub Kegiatan Teknologi Informasi tahun anggaran 2020. Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 3 hari( - selasa- kamis   28/30-07-2020 ) di aula salah satu Rumah Makan dikota Banjar, rabu, 29-07-2020.

Kepala Dinas KUKM Provinsi jawa barat Drs.Kusmana Hartadji, M.M berharap, melalui pelatihan publik terhadap anggota usaha mikro kecil dan koperasi bisa meningkatkan sumber daya manusia, dengan jenis usaha yang di kelolanya bisa dengan cara melalui bisnis online.

"melaui era digital sekarang ini kami yakin para pelaku usaha mikro kecil dan koperasi akan bisa bertahan di masa pademik sekarang ini, karena kita di tuntut untuk bisa Adaktif dan Inovatif,  bukan lagi sebagai alternatif tergantung bagaimana kesiapanya pelaku usaha mikro kecil tersebut, apalagi rencananya Pemerintah Pusat akan memberikan Bansos Produktip usaha Mikro, tinggal kesiapan kita di tiap- tiap daereh  terutama jawabarat harus lebih banyak tingkat usaha mikro kecil produktipnya", Harapnya.

Sementara, Kepala Dinas KUKMP H.Saefudin melalui Kabid KUKM  kota Banjar Tatang Nugraha menambahkan, tujuan pelatihan tentu untuk peningkatan kapasitas SDM, diantaranya pelaporan (Rat) materi manajemen koperasi serta tata cara penyusunan rencana strategis koperasi, dan digitalisasi koperasi.

"Sehingga koperasi kedepan tdk hanya berkutik di koperasi konsumen atau produsen, dan atau simpan pinjam, namun dpt mengembangkan sayap dengan mitra kerja sebagai upaya mengembangkan koperasi",paparnya.

Tatang menambahkan, Ke depan pihaknya akan lebih berfokus dengan digitalisasi koperasi dengan mengajukan  stimulus perangkat keras utk digitalisasi, dengan terlebih dahulu melatih para insan koperasinya.

"kami akan melatih insan koprasi dengab program digitalisai",Tuturnya  ( Wan )