Para Tokoh Lintas Agama Maklumatkan Dukungan Kepada KPK

Para Tokoh Lintas Agama Mengeluarkan maklumat Dukunganh kepada KPK di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (29/7). (Foto: Viva.co.id)

MEJAHIJAU.NET, Jombang - Sejumlah tokoh lintas agama berkumpul dan mengeluarkan maklumat dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertempat di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu, 29 Juli 2017.

Hadir dalam maklumat tersebut, selain tuan rumah Solahuddin wahid atau Gus Solah, juga hadir Ketum Dewan Pengurus Pusat Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Philip K. Widjaja, perwakilan Gereja Ortodoks Rusia, Romo Alexios S. Cahyadi, perwakilan Klenteng Boen Bio Surabaya, Kausing Lien Tiong Yang; dan pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia, Katijo Salam Raharja.

Dalam acara tersebut hadir Ketua KPK, Agus Rahardjo. 

Agus disambut oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng, Salahuddin Wahid atau Gus Solah, dan para ulama Jawa Timur seperti Rais Syuriah Nahdlatul Ulama Jatim, Anwar Manshur, Ketua Umum Bamag Jatim, Sudi Dharma,  Ketum Bamag LKK Indonesia, Agus Susanto.

Forum para tokoh lintas agama tersebut mengeluarkan maklumat keprihatinan atas kondisi pemberantasan korupsi di Indonesia. Ada delapan poin yang dikeluarkan, dan salah satunya menyatakan dukungan sepenuhnya kepada KPK, dalam kaitan digoyangnya lembaga anti rasuah tersebut oleh hak angket DPR.

Maklumat ditandatangani oleh paratokoh pada sebuah baliho besar, dan kemudian isi maklumat dibacakan Pengasuh Pesantren Al-Hikam Malang, Abdul Hakim Hidayat atau biasa disapa Gus Hakim.

"Hampir semua pejabat negara sudah tidak merasa bersalah untuk korupsi karena sifat rakus dan ingin cepat kaya sudah merata. Mereka tidak malu karena banyak sekali pejabat negara yang korupsi," kata Gus Hakim, seperti dikutip viva.co.id, Sabtu (29/7).

Para koruptor, kata putra almarhum Hasyim Muzadi itu, tidak takut kepada Tuhan, karena yang mereka takutkan hanyalah dimiskinkan. "Kini berbagai pihak yang terganggu kepentingannya berusaha melemahkan dan membubarkan KPK," ujar pria yang biasa disapa Gus Hakim itu.

Sebagai pimpinan KPK, Agus Rahardjo menyampaikan terima kasihnya atas dukungan tokoh lintas agama kepada instansinya. "Pemuka agama juga diharapkan berperan dalam melawan isu SARA yang terus didompleng dalam pemberantasan korupsi," ujar Agus. 

.me