Tim Penilai Lomba Pos Kamling Polda Jabar Datrangi Pos Kamling Adam

Tim Penilai Perlombaan Pos Kamling dari Polda Jabar berpose bersama warga di depan Pos Kamling Adam di Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsai, Kota Banjar, Rabu (9/5). (Foto: MH/Tema)

MEJAHIJAU.NET, Kota Banjar - Tim Penilai Lomba Poskamling tingkat Polda Jabar mendatangi Poskamling Adam di Lingkungan Jadimulya Rt 3/7 Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, kota Banjar, Rabu, 9 Mei 2018.

Tim penilaian Polda Jabar yang terdiri dari AKBP Lilis Mulyani,S.H, AKBP Tatang Sutisna, Bripka Deni Neta Kristian, dan Brigadir Tatan Ariana, cukup terkesan dengan keberadaan Poskamling Adam, terutama setelah dilakukan simulasi pengamanan atas diri seorang maling yang nyaris dihakimi massa.

"Simulasinya bagus. Memang untuk tindak pidana ringan (tipiring) yang hukumanya di bawah tiga bulan penjara dan denda di bawah Rp2,5 juta dapat diselesaikan di Pos Kamling dengan melibatkan FKPM, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Tokoh Masyarakat dan stakholder terkait, sehingga tak perlu dibawa ke Kantor Polisi setelah proses musyawarah mufakat dan ada kesepakatan para pihak,” kata AKBP Lilis Mulyani.

"Jadi Pos Kamling ini bisa digunakan untuk Silaturahmi sesama warga, selain untuk menangani kasus-kasus Tipiring," tambah AKBP Tatang Sutusna.

Ade Juju sebagai Ketua (Plt) FKPM (Forum Komunikasi Polisi Masyarakat) mengatakan bahwa Poskamling Adam yang dipimpinya layak menjadi model standarisasi Poskamling di Jawa Barat. Dan bukan tidak mungkin menjadi pemenangan perlombaan poskamling Se-Jawabarat, ujarnya.

"Poskamling Adam, layak menjadi model standarisasi Poskamling di Jawa Barat, yaa, layak juga untuk jadi pemenang lomba," kata Ade optimis.

Ade menambahkan bahwa semua itu tidak terlepas dari rasa kebersamaan warga, dan adanya pembinaan Kamtibmas dari Binmas dan juga Polres.

"Alhamdulillah hasilnya, Pos Adam mewakili Polres Banjar bisa masuk ke tingkat Jawa Barat," ucap Ade dengan sedikit rasa bangga.

Sementara itu Ketua RW 07, Lingkungkan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Heri Herdiana mengatakan, kawasaan Jadimulya yang berlokasi dekat Stasiun Banjar, dahulu dikenal rawan, dan sempat dijuluki sebagai kawasan “nagara beling”.

Karena kawasan Lingkungan Jadimulya, pada masa lalu, menjadi tempat pelarian dan persembunyian para copet dan pelaku aksi kriminal lainnya.

“Namun sekarang, sejak adanya Pos Kamling Adam, Alhamdullilah, wilayah ini menjadi aman. Sekarang, parkir sepeda motor dan mobil dipinggir jalan pun aman dan tak pernah ada yang hilang sekarang ini,” tambah mantan Wakil Walikota Kota Banjar, H.Akhmad Dimyati.

.tema/me