Kedatangan Jenasah Martua Sigalingging Disambut Gerimis dan Tangis
Senin, 26 Juni 2017
Comment
Almarhum Ipda (Anumerta) Martua Sigalingging |
MEJAHIJAU.NET, Padang Sidempuan - Gerimis yang turun membuat suasana haru semakin sendu saat keluarga menyambut datangnya jenasah Ipda Anumerta Martua Sigalingging, di rumah duka di di Desa Silandit, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Tapanuli Selatan, Senin pagi, 26 Juni 2017.
Martua menjadi korban serangan teroris saat bertugas di Mapolda Sumut, Minggu, (25/6). Martua tewas dengan tiga tikaman senjata taam pada bagian leher, dada dan tangan.
Iring-iringan mobil ambulans yang membawa jenasah harus ekstra hatihati karena melewati jalan tanah yang bergelombang dan becek karena hujan.
Begitu ambulans tiba di rumah duka maka segera saja suara tangis meledak dari isteri almarhum, Mianna boru Manalu, 48, serta sembilan anak-anaknya, juga para kerabat almarhum yang merasa kehilangan atas berpulangnya almarhum.
Kapolres Tapsel, AKBP M Iqbal Harahap, hadir di rumah duka dan menyerahkan jasad Martua kepada pihak keluarga.
Kepiluan tampak pada isteri dan anak-anak almarhum Ipda (Anumerta) Martua Sigalingging saat menerima jenazah dari Kapolres Tapsel, AKBP M Iqbal Harahap di rumah duka, Senin, (26/6). (Foto: Tribun) |
"Kami dari Kepolisian Republik Indonesia, menyatakan turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga atas meninggalnya rekan kami, Aiptu Martua Sigalingging," ucap Iqbal.
Namun demikian, Martua Sigalingging, telah mendapat kenaikan pangkat tanda kehormatan dari Kapolri, pada hari ini, dari pangkat sebelumnya, Aiptu menjadi Ipda Anumerta.
Isteri almarhum, Mianna dan anak-anaknya tak henti menangis dan memandangi peti mati Martua yang berbalut bendera Merah Putih itu.
"Pah, kenapa kamu pergi tinggalkan kami. Lihat ini, anak-anakmu," lirih Mianna diantara tangisnya. Anak-anak almarhum pun mengelus-elus foto almarhum yang terpasang di atas peti mati.
Usai menyerahkan jenazah, Kapolres meminta kepada pihak keluarga untuk tidak membuka peti mati.
*/me
0 Response to "Kedatangan Jenasah Martua Sigalingging Disambut Gerimis dan Tangis"
Posting Komentar