Warga Tolak Jenazah Teroris Dikuburkan di Desanya
Rabu, 28 Juni 2017
Comment
Warga Dusun V, Desa Sambirejo melakukan aksi penolakan rencana akan dikuburkanya jenazah tersangka teroris Ardial Ramadhan di desa mereka, Rabu, (28/6). (Foto: Tribun) |
MEJAHIJAU.NET, Deliserdang - Warga Dusun V, Desa Sambireo Timur, Kecamatan Tembung, Kabupaten Deliserdang menolak jenasah Ardial Ramadhon, 34, tersangka pelaku penyerangan Markas Polda Sumut, untuk dikuburkan di tanah pemakaman desa setempat.
Puluhan warga berkumpul di Jl Makmur, tidak jauh dari rumah orangtua Ardial yang berada di Gang Dahlia 33. Warga selain membentangkan spanduk, juga membawa pengeras suara dan melakukan orasi.
Intinya, warga menyatakan secara tegas menolak terorisme dan ISIS.
"Kami tidak terima ada teroris di kampung kami. Karenanya kami menolak. Jangan sampai orang mengira, kampung kami ini kampung teroris," kata Pujiono, Ketua Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa Sambirejo Timur, Rabu, 28 Juni 2017.
Pujiono mengatakan, warga mendengar pada hari ini akan datang jenazah Ardial, dan rencananya akan dikuburkan di pemakaman tanah desa. Selanjutnya dirinya mengkoordinir warga agar melakukan aksi penolakan, dan mendapat sambutan warga desa.
"Warga di desa kami menolak terorisme, dan perbuatan terorisme tidak dapat ditelorir dan tidak dapat dimaafkan," tegas Pujiono.
Kami di desa ini mayoritas juga Muslim, tapi kami menolak terorisme dan ISIS, tegas Pujiono.
*/me
0 Response to " Warga Tolak Jenazah Teroris Dikuburkan di Desanya"
Posting Komentar