Bandar Sabu Ditembak Coba Rebut Pistol Polisi
Senin, 16 April 2018
Comment
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Bandar sabu nekat merebut pistol polisi saat ditangkap dan terpaksa ditembak di Jalan FBR Motik, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 16 April 2018.
Tersangka A Alias S, 42, tewas dengan dada kiri dan kanan tertembus peluru. Polisi menyita barang bukti sabu seberat 109 gram, serta satu unit mobil mewah merk BMW 320i.
Tersangka I disergap petugas di lokasi kejadian yang datang mengendarai BMW 320i miliknya karena dihubungi kurirnya dua orang ibu rumahtangga, yang telah ditangkap petugas sebelumnya.
Dua kurir tersebut, EF alias MA, 49, dan N alias BD, 42, ditangkap di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat saat akan mengantar sabu kepada 'konsumen'. EF dan N mengaku sekali mengantar sabu mendapat upah Rp300 ribu dari I.
Petugas lalu meminta kedua kurir tersebut menghubungi sang bandar, dan berjanji bertemu di kawasan Kemayoran, pukul 13.00 WIB. Tersangka I datang mengendarai sedan mewah BMW 320i, yang diduga hasil penjualan barang haram tersebut.
Polisi yang sudah siap di lokasi kejadian, segera menyergap I, begitu tersangka keluar dari mobilnya. Kedua ibu rumahtangga yang menjadi umpan, oleh polisi segera dimasukan ke dalam mobil petugas.
Namun ketika hal yang sama ingin dilakukan polisi terhadap I, lelaki yang diperkirakan sudah menjadi kaki tangan bandar sabu selama lima tahun itu melakukan perlawanan dengan cara merebut pistol petugas.
Polisi dengan terpaksa melepaskan tembakan yang menembus dada kiri dan kanan, dan tersangka pun tewas di lokasi kejadian.
“Saat akan dimasukan ke dalam mobil polisi, di luar dugaan tersangka melawan dan merebut pistol anggota, sehingga anggota lainnya melumpuhkan dengan dua tembakan hingga meninggal,” terang Wakapolres Metro Jakpus AKBP Arie Ardian Rishadi.
.poltak/me
0 Response to "Bandar Sabu Ditembak Coba Rebut Pistol Polisi"
Posting Komentar