Ayah Ahok 'Dihadirkan' di Sidang Penistaan Agama

Ayah Ahok 'Dihadirkan' di Sidang Penistaan Agama

Ahok terlihat sedang menyimak perkataan penasihat hukumnya, yang juga adik kandungnya sendiri, Fifi Lety Indra, pada persidangan di PN Jakarta Utara, di gedung Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan. (Foto: Ist)
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pernah berniat pindah ke Kanada setelah pabrik milik keluarganya ditutup karena berselisih dengan pejabat. Namun ayahnya, yang memang sudah mempersiapkan Ahok untuk menjadi pejabat, menahannya.

Demikian sebagian kesaksian Ahok yang menceritakan ihwal dirinya meniti karir di bidang politik agar menjadi pejabat, tidak lain karena dorongan sang ayah, di persidangan dirinya di PN Jakarta Utara, yang digelar di gedung auditorium Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa, 4 April 2017, malam.

“Jangan kamu pergi, karena rakyat butuh kamu, Hok", kata Ahok menirukan ucapan sang ayah.

"Butuh apa, Pak? Muka minyak babi kayak kita, Pak. Marah Bapak saya dengar ucapan saya seperti itu. ‘Saya ingatin kamu ya, kamu ngomong kayak gitu sekali lagi, ini tanah air kita, apapun yang terjadi kita lawan. Kamu punya pabrik untung 1 juta dollar saja masih dikerjain, gimana rakyat miskin?,” tutur Ahok menghadirkan ulang percakapan antara dirinya dengan almarhum sang ayah, Indra Tjahaja Purnama.

Majelis hakim dan pengunjung sidang terdiam mendengar cerita Ahok, tak terkecuali jajaran jaksa penuntut umum. Mata Ahok juga terlihat berkaca-kaca. Sementara itu adik perempuan Ahok, Fifi Lety Indra, yang duduk di jajaran penasihat hukum terlihat meneteskan airmata.

Fifi yang dihubungi seusai sidang mengakui dirinya sempat menitikan airmata karena mengingat sosok sang ayah, yang tidak saja mencintai keluarganya, tetapi juga menyayangi warga di sekitar tempat tinggalnya dan sudah dianggapnya sebagai bagian keluarga besar sosialnya.

“Jadi sedih saja ingat bapak saya. Dia itu sampai rela ngutang buat ngobatin orang yang dia kenal, itu kebanyakan orang muslim lho. Ya gimana yah? Kalau gak ada duit. kan seharusnya gak punya kewajiban, kan? Dia nolong orang sampai kayak apa, dia sampai rela minjam,” kata Fifi, Rabu, (5/4).

Beberapa waktu lalu, Fifi juga pernah bertutur bahwa Ahok memang disiapkan ayahnya untuk menjadi pejabat. Dan sang ayah berpesan, kalau menjadi pejabat harus jujur dan memperhatikan rakyat kecil.

"Kalau kamu nanti jadi pejabat yang baik, nanti kamu juga bisa dijahatin orang. Kamu harus punya saudara kandung yang jadi dokter dan pengacara.’ Saya dari kecil memang sudah disiapkan papa saya untuk jadi pengacara,” ujar Fifi, seperti dikutip Poskotanews.com, beberapa waktu lalu.

Perempuan jebolan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini menceritakan ayahnya mengajarkan pepatah China, yaitu ‘berburu harimau harus dengan saudara kandung,’ yang kurang lebih artinya saudara kandung akan selalu hadir membantu saudara yang lain. Ia mencontohkan jika sakit, ada Basuri Tjahajam Purnama, kakaknya yang juga adik kandung Ahok, yang menjadi dokter.

“Ya, almarhum bapak saya memang selalu mengajarkan berburu harimau harus dengan saudara sekandung. Memang kami sudah disiapkan. Kalau Pak Ahok sakit sudah ada dokter. Kalau Pak Ahok dikerjai dan didzolimi orang seperti saat ini ada saudara kandung yang pengacara. Papa kami sudah menyiapkan kami dari kecil,” imbuhnya.



.me



0 Response to "Ayah Ahok 'Dihadirkan' di Sidang Penistaan Agama"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel