Sumpah dan Baiat Politik Pada Aksi 112

Sumpah dan Baiat Politik Pada Aksi 112

MEJAHIJAU.NET - Jakarta, Sumpah dan baiat dilakukan  peserta aksi 112 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu 11 Februari 2017. 

Isi Sumpah adalah kesediaan umat Islam untuk berkorban jiwa dan harta untuk membela Allah, bela Rasul, bela Ulama, bela Quran, dan Islam bela islam.

Namun pada bagian akhir sumpah, dimensi politik sumpah secara tegas menetapkan agar umat Islam memilih pemimpin muslim dan bukan non muslim, dengan kalimat 'pemimpin muslim yang beriman dan bertakwa pada Allah SWT'. 

Dan dalam konteks pilkada serentak, khususnya di Jakarta, dimana ada satu calon gubernur non muslim yakni Basuku Tjahaja Purnama alias Ahok, jelas sumpah itu mengrahkan agar umat Islam jangan memilih Ahok yang non muslm, tetapi memilih antara Agus Harimurti Yudhiyono atau Anies Baswedan, dan kedua calon gubernyr tersebut kebetulan ikutan dalam aksi 112 dan juga shalat subuh berjamaah pada hari itu.

Sumpah dan baiat dipimpinSekretaris Jenderal FUI (Forum Umat Islam) Muhammad Al Khathtath.

Berikut adalah isi lengkap sumpah yang dibacakan massa 112:

"Aku bersumpah Demi Allah yang Maha Agung, aku siap berjuang mengorbankan jiwa dan harta untuk bela Allah, bela Rasul, bela Ulama, bela Quran, bela islam. Siap berjuang bersama para ulama di bawah komando Imam Besar umat Islam Habib Rizieq Syihab.

Siap untuk memenangkan gubernur yang sesuai dengan kriteria fatwa Majelis Ulama Indonesia. Aku siap berjuang memenangkan pemimpin yg sesuia dengan kriteria fatwa Majelis Ulama Indonesia yaitu pemimpin muslim yang beriman dan bertakwa pada Allah SWT. Semoga Allah jadi saksi atas apa yang aku ucapkan".


.ram

0 Response to "Sumpah dan Baiat Politik Pada Aksi 112"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel