Sinyal Pilkada DKI Bakal Rusuh? Panglima TNI Siap Jadi Terdakwa.

Sinyal Pilkada DKI Bakal Rusuh? Panglima TNI Siap Jadi Terdakwa.

Panglima TNI, Jenderal gatot Nurmantyo. (Foto: Ist)
MEJAHIJAU.NET, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan anak buahnya siap mengamankan Pilkada DKI Jakarta, bahkan dirinya juga siap menjadi terdakwa jika anak buahnya salah prosedur dalam mengambil tindakan di lapangan.

Gatot meminta anak buahnya tidak takut menjadi terdakwa akibat tindakan yang diambil di lapangan, karena anak buah hanyalah menjalankan perintah, dan dirinya sebagai Panglima yang memebrikan perintah, maka dirinyalah yang akan menjadi terdakwa.

"Apapun akibatnya untuk membuat Jakarta Aman saya jamin kamu tak akan duduk di meja hijau sebagai terdakwa," kata Gatot menyemangati anak buahnya yang melakukan apel persiapan pengamanan Pilkada Jakarta, di Ancol, Jakarta Utara, Selasa 18 April 2017.

Besok, Rabu 19 April akan dilakukan coblosan Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua, dan persaingan antara pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dengan lawanya pasangan Anies baswedan- Sandiago Una diperkirakan sangat ketat.

Dan perkiraan Pilkada DKI pada putaran kedua akan rusuh, bukanlah dugaan tidak berdasar, karena nuansa SARA sudah sangat kental, sejak sebelum masa kampanye berlangsung. 

Untuk itu Panglima TNI, untuk memback-up Polri, akan menurunkan sebanyak 15 ribu anggota TNI yang dikerahkan pada acara coblosan besok.

"Ini direkam, yang sebagai terdakwa yang memberi perintah kamu, Panglimamu sebagai terdakwa. Jelas?" tanya Gatot disambut seruan para personel TNI.



.me

0 Response to "Sinyal Pilkada DKI Bakal Rusuh? Panglima TNI Siap Jadi Terdakwa."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel